Showing posts with label school life. Show all posts
Showing posts with label school life. Show all posts

11 November 2011

Another Random Things /m/

TGIF TGIF TGIF!!!

It's finally fridayyy. Hari ini adalah hari terakhir sekolah sebelum liburan SEA GAMES selama seminggu. Bener-bener sesuatu yang langka buat Enam Satu yang jarang banget ngasih libur.
Tadi itu ada semacam diskusi kelompok pas jam pelajaran Biologi. Anak-anak satu kelas dibagi enam orang per-kelompok, disuruh ngumpulin bahan bahasan, diskusi dan bikin ppt buat presentasi. Ohiya, masing-masing kelompok disuruh bawa laptop buat nyusun ppt sama kamera buat dokumentasi.
Tadinya sih, dua alat itu digunakan sebagaimana mestinya, tapi lama kelamaan jadi berubah fungsi gitu deh hahaha :D


Kita duduk paling depan, deket banget sama colokan. Dengan alasan untuk memanfaatkan wifi baru sekolah yang kecepatannya cadasss, akhirnya kita mainan cameroid deh ^^v


Ini hanya dua dari puluhan foto random yang dilakukan oleh anak-anak Quartil, masih banyaaaaaak banget foto-foto lain semacam ini di kamera gue, Nijem sama Wepe. Nanti, semoga gue enggak lupa, gue bakal posting lagi foto-foto random anak Quartil kalo kamera gue udah selesai dicas (nb: gue gak punya card reader) dan Nijem sama Wepe udah ngupload foto-fotonya ke facebook. Oke?? siiipp (y)


now playing: 
Everything and More -David Archuleta

19 August 2011

SMA 61, prok prok, JAYAAA!!!

Helloooo, dhila is back!!!
Rasanya udah lama banget gak nulis-nulis di sini, hahaha. kangen deh.
Oke, sekarang gue lagi ada di lab komputer sekolah gue, SMAN 61 Jakarta. Lagi ada tugas bikin blog, tapi karena gue udah punya blogger, jadi gue capcuuuss aja deh.

Nah sekarang gue mau cerita tentang 61. Tau gak??? pasti tau dong. Walaupun pada kenyataannya banyak juga temen-temen SMP gue yang setiap gue bilang gue sekolah di 61 selalu nanya kayak gini; "61? dimana tuh?" Makanya kali ini, gue mau mem-posting tentang sekolah gue ini, supaya Readers semua tau apa, dimana dan bagaimana SMA 61 ini sebenarnya.

SMA Negeri 61 Jakarta merupakan salah satu sekolah berbasis Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dari total 10 sekolah di Jakarta. Sekolah ini berada di wilayah Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Lo bakal menemukan sekolah ini dengan mudah, kalo lo jalan dari arah Pangkalan Jati, lo cukup jalan terus aja sampe ketemu Rumah Sakit Yadika di sebelah kanan jalan, pas di sebelah kiri jalan, lo akan melihat plang bertuliskan SMAN 61 Jakarta di depan sebuah gang. Lo masuk ke gang itu dan jalan sampe mentok. Nanti lo bakal liat gedung sekolah berwarna hijau yang bagian depannya lagi di renovasi di sebelah kanan jalan, tepat berseberangan dengan tempat parkiran truk-truk barang.

Dari luar, boleh masih berantakan. Tapi dalemnya... wah, lo bener-bener harus dateng ke sini langsung. SMA 61 baru aja selesai merenovasi lab komputer-nya yang lama. Dan, sim salabim, lab komputer kita yang sekarang bener-bener kayak abis disihir. Komputer canggih, internet kece, tembok ber-wallpaper, lantai kayu asli, AC dingin... pokoknya mantap lah.

SMA 61 juga sering ngadain events yang seru-seru loh. Yang terakhir adalah acara buka puasa bersama anak yatim yang berjudul 'ASALAM'. Gue punya sedikit foto-foto yang berhasil gue ambil waktu acara itu berlangsung, tanggal 12 Agustus 2011.

Sebenernya sih gue agak bingung untuk mendeskripsikan sekolah ini kayak gimana. Kalo lo mau tau banget, mending dateng aja langsung ke sini. Atau, buat Readers yang nantinya mau masuk SMA, 61 is a good choice!! Gak bakal nyesel deh masuk sini, selain fasilitasnya bagus, guru-gurunya keren-keren loh, kakak-kakak kelasnya juga baik-baik, gak usah takut dipalakin, hahaha.

21 May 2011

Sad-turday with the piled up tasks

I'm always waiting for Saturday, the day that I could sleep as long as I wanted and wake up on 08.00 a.m every week. But this Saturday is the saddest Sad-turday ever.
I have to finish all of my task before the deadline. And hell-yea, the deadline comes on next Monday. It beautifully destroyed my weekends !@#$%^&*()_+

"Gaspol-ing homework,"
-Fathia Perdata via. msn

Just a minute ago, Tumi, one of my research team, text me like this:
"Dhil, inget research!"
(Dhil, remember the research task!)
Yeah, don't ask me about that, our research task is still unfinished. And I think, we're going to finish it on Sunday. It means, I wouldn't have any Sun-day tomorrow *sigh*

photo credit: The Fame Monster

8 April 2011

Rain on April

It's already April, but why the rain still come?
Kata guru Geografi gue, pada bulan April sampai Oktober, Indonesia mendapat musim kemarau, karena pengaruh angin muson timur. Tapi kenapa sore ini hujan deras?

Sore ini harusnya ada pertandingan lanjutan Nasa Cup antara Astex dan XI IPA 1, yang akhirnya batal begitu saja. Well, the rain came unexpectedly. Padahal, hari ini gue udah capek-capek bawa slr (ditambah pianika dan baju olahraga)
http://www.cute-smiley.com rencananya hari ini gue dan Fathia mau ngefoto momen-momen Astex pas lagi main futsal. Gagal deh.
http://www.cute-smiley.com http://www.cute-smiley.com

Added:
ada yang beda dari posting gue yang satu ini kan? Yep, gue pake emoticons. Wanna some? Grab them here.


6 April 2011

Sleeping (without Beauty)'s Story

Hello, I'm back here!!
Okay, school days make me so damn busy and I've never got any second to play with my PC.

Entah karena gue kurang jam tidur atau gimana, akhir-akhir ini gue sering banget ngantuk di jam pelajaran. Mata gue berasa berat banget buat melek. Yah, akhirnya kejadian 'Ketiduran di Kelas' pun tak terelakan. Ini terjadi kemarin; Selasa, 5 April 2011, jam pelajaran ke 7-8.

Pas itu lagi pelajaran Bu Sutimah, guru Sosiologi yang kalo ngomong temponya lama banget, bikin orang yang denger makin ngantuk. Bu Sutimah duduk di meja guru, dan gue duduk di meja tepat di depan meja guru (gue bener-bener khilaf milih meja satu ini). Bu Sutimah nyuruh anak-anak untuk ngafalin tentang Pengendalian Sosial menurut para Sosiolog; menurut si Peter L. Berger, Roucek, Emile Durkeim, siapa lagi tuh gue lupa.

Gue pun ngafalin itu semua, dan yah, gue udah berhasil ngafalin sebagian besarnya. Karena capek ngafalin, akhirnya gue naro pala gue di meja, beralaskan jaket gue. Empuk bung, dan satu... dua... tiga... binsalabim, gue pun ketiduran.

Gue gatau udah berapa lama gue tidur, gue kebangun karena kaget. Gue bingung banget itu kaget gara-gara apa, yang jelas gue kebangun aja. Dan pas gue ngangkat kepala, Bu Sutimah lagi ngeliatin gue...
Bu Sutimah: "Kamu ngantuk, Adhila?"
Gue: *diem sambil cengengesan*
Bu Sutimah: "Ayo, dibaca, biar pas ulangan ngerti."
Gue: *mengangguk mantap*
Gue ngecek jam, dan well, gue baru merem kurang lebih empat menit.
Ryt, that's a little story bout my high school life -___-"

Added:
1. Congratulation for Astex. Once more, they got another glory on Nasa Cup 2011.
2. InsyaAllah, gue lagi ngerjain proyek bikin desain tiket Crops bareng Fathia. Mudah-mudahah sukses ya, kawan.

22 March 2011

30 Days Challenge: Day #03

The Picture of You and Your Friends

I took this pictures on the random time and random place.
Here we go,

left-right: Me and Dita

left-right: Me, Dita, Fathia
(on our way to Biology Trip at Ancol, North Jakarta)

left-right: Tumi and Me

left-right: Me, Dita, Fathia, Ami
(ingnore the boys on the back, -__-")

Day 3 passed!! :)

5 March 2011

What's up on this week??

Hiii,
really miss you, guys. I had a busy week, that's why I can't post it regularly.


I have so many exciting things (maybe, absurd things) this week. Start with "Webcaming on Research Class". It happened last Monday with Me and Fathia. We sat quite near of the teacher table. And it was so cool when Miss Yetty (our research teacher) didn't know about that.
Haha, I will show you the pictures :

Ami, me and Fathia


The second is about "Deutsch Klasse". I got Germany for my Foreign Language class. Ich finde Deutsch ist interessant *eaaa*, hehe. The teacher asked us to memorize so many noun with the "Artikel".
e.g :
Das Buch (ein Buch) : Book (a book)
Der Kuli: Pen (a pen)
Die Blume (eine Blume) : Flower (a flower)

das/der/die are the "
Artikel". Frau Dame (my Germany teacher) said that der used for "Maskulin" or "Male" noun, das used for "Netral" noun, and die used for "Feminim" or "Female" noun. Yeah, a thing has a gender in Germany. hehe.

The funny thing is when you find "a skirt" in Germany.

skirt : der Rock
Skirt is a female stuff but in Germany skirt is male. Cool, eh? =D

The third is "A Rat in Chemistry Class". It happened on last Friday. When Mam Pri (my chemistry teacher) wrote something bout Redoks, one of my classmate, Winanda, was screamed like this:


"Iiih, Tikuuus! Itu, serius, ada tikus tadi nongol di belakang lemari!!"
"Eeeeww, Raaaat! Seriously, there was a rat on the back of cupboard!!"

Everybody in the class was shocked and screaming too. We put our legs up on the chair until the end of class.


P.S : Next week I will have the mid semester exam and emmm, wish me the best, guys :)

25 February 2011

the things inside my bag


I always use my backpack when I go to school. It's blue-black colored, big and square shaped. And, i will tell you what will you find in my backpack...

1. my school book, I take 3 or 5 book every day.

2. a yellow binder, there's a sketch of me and Fathia made by Abi (she's a great anime maker anyway).
3. my wallet, it's red and with a little teddy bear.
4. my BB.
5. my Calculator, it's really useful and historical *lol*
6. a bottle of perfume, the important thing after had sport class.
7. a little comb.
8. my handkerchief, really help me when I got cold.

The things that I wish inside my bag...

1. ticket to Old Trafford, I want two.

2. The Sims 3 CD
3. a lot of cash *lol*

27 January 2011

Our Love Life

Hello, hello, hello :)
From Jakarta, Indonesia. Thursday, January 27th 2011; 5:40 p.m

Actually, I have nothing to do at this time. So, I think, it's a good time to meet you all on this post.

Jadi, sekarang gue mau nyeritain tentang 'Saat-Saat Gak Jelas' yang gue alami bersama dua makhluk aneh, Fathia dan Dita, hari Jum'at tanggal 21 Januari 2011 kemarin.

Sekolah dibubarin lebih cepat dari biasanya (tumben-tumbenan 61 bisa pulang cepet), sekitar jam 12 kurang. Gue ada les jam 4 dan gak mungkin gue pulang dulu ke rumah. Akhirnya, gue dan Dita main ke rumah Fathia. Sekedar info, rumah Fathia itu ada di Bumi. Kalo naik angkot bilang aja "Bang, turun di Bumi," pasti tuh abang langsung illfeel. Huauahahauahauah!

Then, nyampe di rumah Fathia, ternyata kakaknya yang kuliah di UGM lagi tidur-tiduran di ruang tivi. Akhirnya gue sama Dita diungsiin ke kamarnya Fathia.

Tadinya, gak ada satu pun dari kita yang lagi galau. Gue pun dengan asiknya main The Sims 3 (btw, Sims gue udah berhasil punya anak), Fathia makan cokelat dari Korea, dan Dita sibuk sms-an gatau dari siapa. Terus, kegalauan pun dimulai saat Dita ngomong ke gue dan Fathia kalo...

Dita : "Eh, tadi (sebut saja) Joko online loh pas jam Bahasa Inggris. Seneng banget, gila. Untung Mam Morty gak ngeliat."

Gue sama Fathia langsung semangat 45, "Terus, terus? Dia bilang apa aja?"

Dita : "Biasa aja. Kayak orang udah lama gak ketemu. Hi, how are you. Gitu-gitu aja. Lagian dia juga cuma online 5 menitan."

Pembicaraan pun berbuntut panjaaaaang. Gue, Fathia dan Dita cerita-cerita tentang banyak hal. Dita cerita ke kita kalo sebelum dia dan Joko jadian, Joko sempet punya pacar orang Brazil juga. Terus, pas mereka jadian, temennya Dita ada yang tertarik sama Joko dan akhirnya ngambil alamat e-mail-nya Joko secara diem-diem.

Dita : "Ya gitu, dia jadi sok-sok centil gitu di depan Joko. Akhirnya, gue putus sama Joko. Jujur, gue nyeseeeeeel banget mutusin Joko. Pas gue sama dia jadian, Joko tuh rajin banget online, tiap hari malah. Setiap jam 8 gitu. Sekarang pas putus, dia jadi jaraaaaang banget online. Gue sayang banget sama Joko, seriusan."

terus Fathia nanya : "Terus, kalo sama (mantannya Dita yang satu lagi, sebut saja--) Toto perasaan lo gimana, Dit?"

Dita : "Kalo sama Toto mah gue sama sekali gak sayang. Ngobrol bareng dia beda banget rasanya sama ngobrol bareng Joko. Makanya pas pacaran sama Toto gue kebanyakan ribut. Lo berdua harus ngerasain gimana rasanya pacaran sama orang yang bener-bener lo sayang."

Dita juga ngaku kalo dia bukan cuma suka sama Joko, tapi sayang-sayang-sayaaaaaang banget. Dan, menurut gue dia emang bener-bener serius, gak lebay kayak biasanya.

Terus giliran Fathia yang curhat.

Gue : "Terus, kalo lo sama (sebut saja) Burhan gimana, Fath?"

Fathia : "Gue beneran suka sama dia. Cuma suka sekedar kagum, ya. Kayak lo sama Kak Crush. Dia tuh keren, dewasa, dsb, dst..."

Fathia dan Burhan sama-sama terinspirasi dengan Korea. Dan akhirnya mereka pura-pura jadian gitu. Kurang jelas juga sih, buat apa. Lama kelamaan Fathia suka beneran gitu, sampe sekarang.

Terus fathia juga bilang : "Cinta yang bener-bener cinta cuma bisa kita dapetin satu kali. Yaitu, nanti pas kita udah nikah. Kalo sekarang-sekarang, yang kita rasain cuma suka, kagum, crush."
Fathia bener-bener mirip Mario Teguh pas ngomong ini. Padahal, biasanya kan dia gak jelas -____-"

Dita : "Tapi, fath, gue beneran suka sama Joko. Sukaaaaaaaa banget!!"

Seriusan deh, Dita tuh bener-bener terinspirasi sama Joko dan Brazil. Kemaren aja pas pelajaran agama, kan dibilang kalo arwah gentayangan itu bisa pergi kemana-mana............. termasuk ke Brazil.
Dita dan Joko itu bener-bener pengen ketemu. Tapi, Indonesia-Brazil itu jauuuuuuh banget (deket sih kalo di peta dunia -____-"). Dan pasti bakal perlu ongkos banyak buat ke Brazil.

Terus giliran gue yang cerita, kalo waktu dulu gue pernah punya sahabat deket yang gak taunya suka sama gue. Padahal gue cuma nganggep dia temen, gak lebih. Malahan, pas itu gue punya orang yang gue suka. Dan, bodohnya, gue nyeritain itu ke dia. Maaf, maaaaaaaf banget.

Fathia langsung nyeramahin gue, "Itu karena lo gak peka, dhil. Coba lo jadi dia. Sakit banget pastiiii."

Oke, gue gak akan memperjelas soal yang satu ini...

Gue, Fathia dan Dita lalu merenungi nasib. Di masa SMA yang baru enam bulan kita jalanin ini, kita bertiga merasa kalo kita ini cuma anak-anak aneh yang berbeda dari yang lain.

Terus Fathia bilang : "Kita gak aneh. Cuma berbeda. Kita harusnya bangga, kita belum pernah pacaran. Bisa banyangin kan kalo suatu saat kita udah gede, kita ketemu orang yang bakal menjadi Yang Pertama Dan Yang Terakhir buat kita. Indah banget."

Yah, itulah segelumit kisah percintaan (?) kami bertiga. Mau ngakak rasanya gue pas inget-inget kejadian ini lagi. Gue merasa kita bertiga bener-bener Out Of Character dari yang biasanya. Fathia yang lebih mirip Tukul daripada Mario Teguh bisa ngomong sedewasa itu.

Ngomong soal Mario Teguh gue jadi inget kata-katanya yang dia ucapin di salah satu pembicaraannya,
bahwa "Tuhan memberikan dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk meraih dan dua mata untuk melihat. Tapi kenapa Ia hanya memberi kita satu keping hati? Karena Ia ingin kita berusaha mencari sekeping lainnya dengan diri kita sendiri."

Just PROUD to be your self!!

20 January 2011

The Unexpected

Hai, orang-orang.
Sekarang gue mau nulis tentang sesuatu, maksud gue, banyak sesuatu, yang berkaitan dengan judul gue 'UNEXPECTED'.

Hidup itu penuh kejadian yang gak pernah bisa diduga. Well, kalo ada yang bilang dia bisa tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya, plis kasih tau gue.
Yep, gue adalah satu dari semua orang yang mengalaminya.
Gue udah ngerasainnya berkali-kali di satu tahun terakhir ini, tahun pertama gue di SMA.

Pertama, gue gak pernah menyangka bakal sampe di 61. Sekolah hebat dengan segala kehebatannya yang bikin satu semester gue ini jungkir-balik. Selama kelas 9, gue ngebayangin gue bisa terdampar di 81. Tapi, hey, meskipun tidak sesuai DUGAAN, gue gak pernah nyesel masuk 61. Karena di 61, gue mendapatkan banyak hal tak terduga lainnya...

Di 61 gue ketemu Fathia, anak jelek *ga deng* baik hati ini bener-bener langka dan gak ada dimana-mana. Awal gue ketemu dia sih biasa aja. Jujur, gue gak pernah afal namanya dia selama beberapa hari pertama gue kenal sama dia. Yang keinget di otak gue bukanlah "Fathia" tapi "Fathimah". Entah karena apa. *ngaciiir*

Fathia ini juga pernah mengalami yang namanya kejadian tak terduga. Misalnya, tentang kisah cintanya dengan *sensor: sebut saja Burhan* Burhan adalah seorang cowok yang punya hobi sama dengan Fathia, mereka berdua terinspirasi dengan KOREA. Nah, si Burhan ini tinggal di sana sekarang. Sampai akhirnya mereka ketemu di sebuah Fans Blog Korea dan akhirnya jadian *jadi-jadian* Yah, pokoknya akhirnya mereka akrab dan Fathia suka banget sama Burhan.
Gue yakin, Fathia gak pernah menduga tentang perkenalannya dengan si Burhan.

Lanjut...
Gue juga punya temen yang pernah gue ceritain ke kalian. Namanya Dita. Dita itu anak orang yang gak pernah bisa tegak. Mungkin, tulang belakangnya itu terbuat dari karet yang gak bisa tegak (?)
Then, Dita ini sekarang lagi menjalin hubungan tanpa status dengan pacar-jarak-jauhnya, yang orang Brazil itu. Sekarang Dita lagi galau, gara-gara si *sensor: sebut saja Joko* gak bales-bales e-mailnya dia semenjak mereka putus. Dita emang pernah jadian sama Joko, tapi akhirnya putus karena temennya Dita naksir Joko juga. Malang sekali.
Dita juga gak pernah menduga dia bakal ketemu cowok kayak Joko di lautan cowok-cowok mesum *ga deng*.

Gue juga gak pernah menduga bahwa nama gue tercantum di tim OSN Kimia di sekolah. Waktu seleksi gue sama sekali gak tau apa yang gue tulis di lembar jawaban. Gue gak mikir, dan hanya menjawabnya sesuka hati gue. Dan, sekarang, kejadian tak terduga itu beneran terjadi. Ajaib memang.

Ada satu lagi hal terajaib.
Kalo soal yang satu ini, lo bener-bener harus tutup mulut rapat-rapat. Ini tentang Kak Crush.
Gue bingung sama hal yang satu ini. Gue baru tahu cowok seganteng dia ada di sekolah yang selama ini gue anggap krisis cowok ganteng. Well, gue baru nyadar kalo dia ada, lima hari yang lalu. Padahal, di atas kertas, gue udah berkali-kali ketemu selama dua bulan ini.
Yah, dan sekarang, setiap pulang sekolah, gue selalu narik-narik Fathia ke lobby cuman buat liat Kak Crush mencetin jempolnya di sensor absensi siswa.
Hal yang satu ini bener-bener gak pernah gue duga.

Oke, inti dari posting ini adalah, hidup ini penuh ketidak-terdugaan. Jadi, siap-siap dapat kejutan!!!

Keep readin' and rockin'!!!

1 September 2010

Jonny Evans~

Finally, Last Day School akan datang besok. Bukan Last Day School juga sih, tapi setidaknya 2 minggu untuk me-refresh sudah di depan mata. Huahaha!

Then, minggu ini adalah minggu terparah yang pernah ada. Kenapa? Hell-Yeah, this week was a Daily Test Week. Udah gitu terjadi penumpukan PR, pula. Hh! This week really-really made me going crazy.

Well, untuk me-refresh otak, gimana kalo kita ngeliat yang ganteng-ganteng. Dijamin langsung seger. Wakakakak. *evil-laugh* Dan, sekarang gue mau nampilin profil salah satu pemain muda berbakat MU, Jonny Evans! *prok-prok-prok*



Ini dia, Jonny Evans. Lahir dengan nama lengkap Jonathan Grant Evans, di Belfast, Northern Ireland pada tanggal 2 Januari 1988. Evans memulai karirnya sebagai pesepak bola di Greenisland FC, sebelum akhirnya pindah ke Manchester United FC pada 01 Juli 2004 lalu dan memulai debutnya bersama United di tahun 2007.



---
Hem, maaf banget gak bisa ngasih banyak-banyak info. Waktunya gak cukup. Gue lagi dikejar deadline PR.

Ohiya, lucu deh, masa' PR bahasa Inggris di sekolah gue, disuruh nulis diary gitu. Trus, diarynya dikasih nama gitu. Tau gak gue kasih nama apa? Little Basti~ Lucu kan. Dedicated to my Bastian Schweinsteiger dong. Hehe.

Udah ah, ngomongin Basti, gue jadi inget tentang kekalahan memalukan Bayern Munchen. Kemaren pas lawan Kaiserlautern. Kalah 2-0 tanpa gol balasan. Buset dah, Raksasa Bundesliga masa' bisa KO sama tim promosi. Tapi yasudahlah, mungkin lagi kurang hoki kali, atau wangsitnya kurang manjur?? -____-"

eh, udah dulu ya. Gue harus buka website terpenting sepanjang masa nih---> http://itpopular.blogspot.com Buka deh. Ini website yang punya tuh guru IT gue. Namanya Pak Joko. Eh eh, lo pasti gak tau kalo Pak Joko mirip Mesut Ozil. *disambit-sendal*

See ya on the next post! :)

7 August 2010

For-Ty-Nine

Hello and...
Hell Yeah-- tadi malem gue lagi gak ada kerjaan dan akhirnya mutusin untuk nonton tivi setelah tiga hari LDKS gue gak ketemu sama yang namanya TIVI. Well then, acara tadi malem (menurut gue) gak ada yang bagus untuk ditonton. Akhirnya ge masuk ke kamar dan duduk diem. Eh, pas gue nengok ke tempat tidur, ada Buku Tahunan 49 geletakan di sana. Akhirnya gue ambil buku itu dan gue buka halaman depan-depan.

Dan mulailah ingatan gue tentang FOR-TY-NINE...

Liat gambar diatas kan? Nah, gambar ini ada di halaman belakang Buku Tahunan 2009-2010. Bikin gue pengen nangis deh.

Well, gue jadi inget lagunya Vit. C yang judulnya Graduation:

as we go on
we remember
all the time we
had together

and as our life changes
come whatever
we will still be
FRIENDS FOREVER

Jujur banget, waktu gue pertama kali masuk 49, gue gak yakin bisa nyampur di sana. Tadinya gue kepengen banget masuk 109. Tapi sekarang gue bersyukur karena gak jodoh sama 109. Kenapa? rahasialah. Dan gue sangat-sangat-sangat bersyukur bisa jodoh sama 49.

Kelas 7, gue masuk di kelas 7-3 alias Tutilaii. Well, kelas itu dihuni oleh 40 anak-anak super dengan beragam kekuatan super. Ada yang pinternya pinter-ter-ter banget, ada yang kocak, lebai parah, latah-latahan, ada juga yang camen banget-nget-nget. Pokoknya kelas 7 sama sekali gak berasa berat, walaupun dikejar tugas yang semakin lama semakin menumpuk dengan kecepatan tinggi.

Tahun kedua di 49, kelas 8. Gue menjadi bagian dari EVOLUTION alias kelas 8-4. Bangga karena jadi kelas terunggul sekaligus sulit dan makan hati karena selalu jadi bahan perbandingan buat kelas lain. "8-4, apa sih yang gak bisa buat 8-4?! Mereka kompak, baju kelas paling keren, pinter, semua guru tau siapa 8-4." Kebanyakan dari mereka yang bilang gitu, gak tau gimana sebenernya 8-4 itu. Gimana susahnya kami jadi kelas terunggul, susahnya kami jadi yang paling kompak, susahnya kami karena selalu dibandingin sama kelas lain, dan gimana susahnya kami mensepakati suatu ide dari 40 ide yang berbeda. Well, mereka gak tau, dan kami menyembunyikan itu.

Tahun ketiga, tahun paling ditakutin sama semua murid. UN di depan mata, PM, Try Out, bener-bener sukses bikin kita semua jadi anak kalem. Gue lagi-lagi masuk kelas terunggul, 9-6. Dan, well, gue ngerasa jadi anak paling gak pinter di sana. Gue ngerasa bahwa gue salah masuk kelas. Dari awal gue ngeliat 9-6 gak kayak kelas lainnya. Mereka super, mereka gak takut UN, gak ngeluh setiap PM, dan gak pernah ciut cuma karena sebentuk Try Out. Tapi, lama-lama gue sadar kalo anak pinter juga manusia. UN tetap terlihat seperti monster, Try Out adalah gerbang menuju sarang monster yang mau-tidak-mau harus kita lewati dan PM, pembekalan disaat yang gak tepat. Seharian belajar nguras otak, ditambah PM disaat keadaan diri lapar, kepanasan, kelelahan. Tapi Estinese punya strategi sendiri. Dan, akhirnya 9-6 bisa lulus 100%. :')

Waktu mempertemukan kami dan waktu jugalah yang akhirnya memisahkan kami. Tiga tahun bersama, cukup membuat kami menjadi satu bagian. Bagian yang sangat solid dan tidak bisa terpisahkan, bernama PERSAHABATAN. Tapi jalan tidak selalu lurus dan searah, pasti ada persimpangan di dalamnya. Dan setelah jauh berjalan menuntut ilmu, sampailah kami di persimpangan masa depan. Persimpangan yang membagi kami menjadi beberapa bagian dan membuat kami berjalan menuju arah yang berlawanan. Arah menuju masa depan masing-masing. Arah yang menentukan seperti apakah kami di masa mendatang...


and, over all,
Thanks for being my second family for about 3 years,
and, Thanks for all the fun I never would have found without you all.

Can't catch my words?

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

this widget by www.AllBlogTools.com

Additional:

For the best looking, you better use Google Chrome to visit this blog.
Cheers,

Author