6 August 2010

LDKS

Hello from here...
Yah, sesuai dengan judul posting kali ini, gue bakal nyeritain gimana serunya LDKS gue yang berlangsung dari tanggal 3-5 Agstus 2010 kemaren.

Well, kegiatan LDKS ini bertempat di Asrama DIKLAT Pesantren Al-Azhar yang berada di daerah Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Kami semua (anak kelas 10 dan kakak-kakak Capsis) berangkat dari sekolah sekitar pukul delapan. Kami dibagi berdasarkan nomor absen dan gue dapet di bis 8. Perjalanannya seru, bis kami jalan paling awal tapi nyame di tempat paling akhir. Gue juga gak tau salahnya dimana. Gue cuma inget bis langsung sepi pas bis masuk tol, karena semua pada tidur. Dan pas bangun bis udah masuk Jalan Raya Ciawi-Bogor.

Setelah sampe di tempat diklat, gue langsung buru-buru nyariin tempat kelompok 9, Kelompok
Mike Mullen, sendirian hanya berbekal secarik peta lokasi dan keimanan. (?) Dan akhirnya gue lari ke atas, deket asrama putri, setelah beberapa kali nanya sama peserta LDKS lainnya yang lewat. Pas nyampe di markas kelompok 9 yang merupakan sebuah gubuk-gubukan, Kak Ubay, kakak fasilitator kelompok 9, langsung nanya gini :

Kak Ubay : "Lho? cuma sendiri? Si Fajar mana?"
Gue : "Saya sendirian kok, Kak."

Di situ gue baru sadar kalo ternyata si Fajar udah jalan ke parkiran bis untuk ngasih tau gue dimana tempat kumpul kelompok 9. Hell yeah, tau gitu gue nungguin si Fajar aja, daripada harus nyari sendirian sambil lari-lari kayak orang ilang yang ber-madesu (dibaca:ber-masa depan suram).

Abis itu, hari pertama diisi dengan berbagai aktifitas. Dan semua aktifitas itu dilakukan bareng-bareng temen sekelompok. Yah, awalnya emang gak kenal satu sama lain, kecuali dulunya satu SMP. Tapi, lama-lama jadi akrab. Ih, gue jadi kangen Mike Mullen.

Malemnya ada acara riang ria. Semua ketua kelompok disuruh maju untuk ngambil nomor urut tampil. Fathur maju, dan yang lainnya berdoa dengan sungguh-sungguh sepenuh hati, jiwa dan raga, biar kelompok Mike Mullen dapet urutan akhir-akhir. Tapi, gatau juga siapa yang salah, antara kita yang berdoanya kurang sungguh-sungguh atau emang tangannya Fathur yang gak pernah untung, kelompok Mike Mullen dapet urutan ke... DUA dari 17. Gue ngakak parah kalo nginget-nginget itu. Si Fathur balik ke barisan dengan ekspresi gak bersalah+takut digebukin. (?)

Oke, riang ria berakhir dengan lancar, dengan menampilkan pertunjukan parodi video klip lagu-lagu gitu. Si Fathur ditempatkan menjadi peran utama, karena dia lebay dan pengen banget-bengetan eksis. --"

Kami semua balik keasrama sekitar jam 10-an, tapi gue baru bisa tidur jam setengah 12. Itu juga gak tidur pules, jam 1 bangun, jam 2 bangun dan akhirnya jam setengah 4 kami semua dibangunin dan dipaksa bersih-bersih dengan air yang rasanya mirip air dingin di kulkas. Brrrr...

Pagi itu kami semua berkelompok lagi, kami akan melaksanakan Hiking. Kakak-kakak ONP udah nakut-nakutin dengan bilang kalo medannya berbahaya, padahal cuma licin doang.

Bener-bener, pas hiking bagaikan neraka tapi mirip surga juga. (?) Kita dibentak-bentak, dikatain lelet, egois, kayak babu, gak konsisten, gak punya tujuan, gak pantes jadi pemimpin. Dilengkapi dengan nyebur di sawah dan berlumpur-lumpuran ria plus push up di genangan, membuat sepatu dan baju olahraga udah gak layak pake dan siap buang, ditambah baunya yang tak terbayangkan.

Tapi, itu seru. Apalagi pas ujan-ujanan, main pleset-plesetan, mainan air di sungai kecil buat irigasi yang airnya jernih+dingin banget. Dan pas nyampe di atas, kita bisa liat rumah-rumah, sawah-sawah, trus gunungnya keliatan deket banget. Udaranya dingin padahal ada sinar matahari.

Dari pos terakhir, kita harus ngelewatin jalan raya untuk sampe di asrama lagi. Dan, HANYA DI CIGOMBONG KITA BISA JALAN DENGAN SANTAINYA DI TENGAH-TENGAH JALAN RAYA TANPA TAKUT KETABRAK KENDARAAN. Sepi banget. Serius, gue berharap banget Jakarta bisa kayak gitu. Tapi gak mungkin deh kayaknya. Trus sepanjang jalan itu, kita lewatin rumah-rumah penduduk. Dan kita semua dadah-dadahan sama anak-anak di situ. Gaje banget gak? Itu adalah salah satu Efek LDKS. --"

Well, setelah itu kita semua capek melakukan aktifitas selanjutnya, kecuali pas acara makan. Buset dah, makan kayak orang kelaperan 5 tahun. (le?bay) Akhirnya kita semua balik ke asrama masing-masing dan tidur. Malem itu gue tidur puleeeeeesss banget. Dan gak kerasa udah pagi. Pas bangun pagi-pagi, suara gue berubah jadi serek-serek gitu. Dan lama-kelamaan menghilang dan gue jadi susah ngomong.

Hari terakhir itu kita habiskan untuk mengerjakan Final Project yaitu membuat pakaian dari koran. Dan untuk mendapatkan bahan-bahannya, kita harus nyari poin di pos-pos yang tersebar di seluruh area lokasi. Well, kita lari-lari, sampe Si Shandy jatoh.

Pas semua bahannya udah terkumpul, kita langsung ngerjain bajunya dan menjadikan Si Fajar sebagai modelnya, karena dia paling mungil dan badannya paling irit bahan. Abis itu model-modelnya langsung ngadian kayak Fashion Show gitu. Dan kita ketawa-ketawa aja.

Sampe akhirnya upacara penutupan. Gue seneng karena bisa pulang, tapi sedih juga gabisa akrab-akraban lagi bareng Mike Mullen. Lebay sih, tapi ya gitu lah pokoknya. Tiga hari tuh sama sekali gak berasa. Yang namanya kelompok ya harus bersifat seperti kelompok, bukan individual. Bukan dia adalah dia. Tapi, dia adalah kami.

Itulah salah satu hal terhebat yang gue dapet dari LDKS ini. Dan, well, gue makin menyadari bahwa anak-anak 61 gak kayak yang gue kira sebelumnya. Yang gue tau sekarang adalah mereka asik, baik, cerdas, lucu, kocak, cacat. Hem, mulai hari ini 61 adalah bagian dari gue dan gue adalah bagian dari 61. Yaaayyyy...

Ngakak deh, kenapa gue baru nyadarnya sekarang? Gue udah sekolah di 61 lebih dari 3 minggu dan baru ngerasa sekarang. Oke, lupakan hal itu.
Keep Reading, Walking and Running, guys. :)

Note : Yang diatas itu gambarnya Mike Mullen. Yah, hanya sekedar memberitahu seperti apasih Mike Mullen itu. Hehe.

No comments:

Can't catch my words?

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

this widget by www.AllBlogTools.com

Additional:

For the best looking, you better use Google Chrome to visit this blog.
Cheers,

Author