FC Bayern vs Werder Bremen 2:1

Halo, semua.

Gue lagi seneng hari ini, kenapa....?
Gue juara 2 Kimia kelas sepuluh di Kompetisi Persiapan OSN 2011. Haaa, gue ikut OSN, Saudara-Saudara. Pamer dikit gak apa-apa kan ya? *evil-laugh*

Well, selain itu, ada lagi yang bikin gue seneng. Bayern Munchen menang atas Werder Bremen di laga lanjutan DFB-Pokal dengan skor 2-1. Yaay! Dan yang bikin makin seneng, dua gol kemenangan Bayern disumbangkan oleh pemain kebanggaan gue.
Yaah, siapa lagi kalo bukan Bastian Schweinsteiger.

So, this is the high-light!

Love United Hate Glazer

Hi, readers...

Ketemu lagi, tadi pagi pengambilan rapot. Guess what, I got 100 on my Chemistry! Haha, pamer dikit gak apa-apa kan?

Ohiya, kali ini gue bakal ngeposting tentang Glazer Family : Si Empunya United Yang Dibenci Fans.

Kalo pada gatau The Glazer's itu yang mana, gue kasih nih foto salah satu pewarisnya, Malcolm Glazer.

Para fans MU nggak suka dan menentang keras kepemilikan Glazer terhadap United. Karena, menurut mereka Glazer-lah yang menyebabkan United terbelit hutang sebesar sekitar 700 juta Poundsterling atau sekitar 10,1 triliun rupiah. Ckckck.

Nah, fans MU punya cara sendiri untuk menolak Glazer, yaitu dengan cara memakai pernak-pernik berwarna hijau dan emas yang merupakan warna klub Newton Heath di abad ke-19 yang akhirnya melebur menjadi Manchester United.

Rooney, Saying Goodbye to Old Trafford?

Hello, there...

Berita tak mengenakkan datang lagi dari Old Trafford. Striker Wayne Rooney dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford yang sudah menjadi rumahnya selama kurang-lebih enam tahun. Kabar ini juga dikuatkan oleh timbulnya konflik dirinya dengan sang manajer 'Si Tangan Besi' Sir Alex Ferguson. Dimulai dengan Rooney yang dibangkucadangkan oleh Ferguson saat laga melawan WBA. Ferguson mengatakan bahwa Rooney mengalami cedera engkel yang langsung disangkal keras oleh Rooney.
Berita akan hengkangnya Rooney itu langsung disambut oleh klub-klub besar Eropa yang katanya sanggup menampung Rooney; Real Madrid, Barcelona, Chelsea dan, rival satu kota, Manchester City.

Bakal jadi pindah gak ya, Rooney?

Kalo menurut gue, sebagai United sejati, mendingan jangan pindah deh. Tapi kalo gak diaminin terus juga kasian. Mending Rooney dijual terus MU beli kiper lagi. Karir van Der Sar emang fantastis banget. Tapi kan yang namanya umur pasti bakal jadi kendala. Mending cari yang lebih muda dan berkualitas, misalnya Hans-Joerg Butt atau Rene Adler gitu (sekedar pemisalan lho ya). Kali-kali Casillas juga mau gitu pindah ke MU (agak gak mungkin deh).

Yah, mudah-mudahan Ferguson gak mengulang kembali kesalahannya saat melepas CR7 ke Real Madrid. Dugaan kuat gue sih, Rooney bakal pindah ke City. Kalo di Real Madrid, Rooney bakal gak kebagian tempat dan bakal sama aja dibangkucadangkan, kayak Kaka gitu.

Percaya aja deh sama Fergie. Dia kan udah sangat amat berpengalaman soal hal-hal beginian. Bayangkan, dua puluh empat tahun dia udah jadi pawang Old Trafford, pasti dia tahu yang terbagik buat MU.

Glory, Glory, Man United!!

100 Years The Theatre Of Dreams

Haloo semua, tau gak gue seneng hari ini bisa posting lagi. Tau gak gue mau post tentang apa? Tentang tempat yang pengen banget gue kunjungi:
The Theatre Of Dreams: Old Trafford

Markas Manchester United FC ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 1910, tepat 100 tahun yang lalu. Old Trafford ini merupakan salah satu stadion terbesar dan legendaris di dunia. Stadion yang terletak di jalan Sir Matt Busby Way, Manchester ini dapat menampung sebanyak-banyaknya 76,212 audiences.

---

Sama satu lagi, gue senang banget pas liat udah berapa visitor yang visit blog gue. Tau gak berapa?
Hem, emang sih agak norak. Yaaah, tapi beginilah saya... :)

Lebih dari 1000 orang udah visit blog gue. Terbanyak dari Indonesia, kedua Amerika Serikat dan yang ketiga adalah... JERMAN. Gue juga bingung sih, untuk apa mereka membuang-buang waktu mereka untuk melihat blog gak bermutu ini. Entahlah, yang jelas ini membuat gue makin bersemangat mem-posting.
Gue juga kaget pas tau kalo berita yang paling banyak dilihat adalah berita tentang Tobias Schweinsteiger. Itu loh, kakaknya Bastian Schweinsteiger. Nih, gue kasih link-nya biar bisa langsung dibuka : http://adelaides-live.blogspot.com/2010/07/tobias-schweinsteiger.html

Makasih banyak ya, Readers. I love you full, deh. :)

FC Bayern vs Basel 2:1

Hiiiiii.... I posted it on October 2nd 2010. Yeaah, I posted it on my 14th birthday. :)

Posting kali ini spesial banget loh, tepat di hari ulang tahun gue yang ke 14 tahun. I'm older guys, I'M OLDER.

Posting ini juga berisi berita yang gak kalah spesial. Apakah itu?? Let's check it out!!!

Bayer Munchen Taklukan Basel 2:1

Bayern Munich membawa pulang tiga angka dari kandang FC Basel, dengan mengalahkan tuan rumah 2-1. Alexander Frei membuar Basel memimpin 1-0 menit ke-18. Bastian Schweinsteiger menyamakan kedudukan lewat titik penalti menit ke-56, dan memastikan kemenangan Bayern menit ke-89.

Bayern memimpin Grup E dengan enam angka. Kemenangan ini juga cukup menghibur pelatih Louis van Gaal, yang akhir pekan lalu dikalahkan Mainz di depan publiknya. Pelatih Thorsten Fink, yang memenangkan tiga gelar Bundesliga ketika masih menjadi pemain Bayern, menginstruksikan pemainnya bermain rapat di lini tengah untuk mematikan semua gelandang Bayern. Cara ini cukup efektif. Selama 20 menit pertama, Bayern kesulitan mengembangkan permainanan, dan membuat Louis van Gaal gundah. Basel memang layak unggul lebih dulu.

Kapten dan penja gawang FC Basel Franco Costanzo membuat dua penyelamatan gemilang dengan menahan tembakan Toni Kroos, sebelum Frei mencetak gol. Striker Marco Streller memaksa pemain belakang Holger Badstuber bertahan lebih ke dalam, atau di dalam kotak penalti. Meski demikian Streller masih sempat memberikan umpan tumit, yang dimanfaatkan Frei menjadi gol. Basel nyaris menggandakan keunggulan ketika gelandang Benjamin Huggel menyambut umpan tembakan bebas Frei. Upayanya dihentikan peluit wasit, karena dia telah berdiri offside.

Gagal menyamakan kedudukan sampai babak pertama usai membuat Van Gaal sedikit gundah. Ia menarik Hamit Altintop, dan memasukan Mario Gomez, menit ke-45. Menit ke-56, giliran Toni Kroos yang ditarik, untuk memberi kesempatan striker proletar Ivica Olic memperlihatkan pengaruhnya. Pada saat sama Bayern mendapatkan mementumnya untuk bangkit. Thomas Mueller diganjak keras di kotak penalti, yang membuat wasit Craig Thomson menunjuk titik penalti. Schweinsteiger mengeksekusi dengan baik.

Olic mendapat kesempatan emas membuat Bayern unggul di menit ke-67, ketika terjadi kemelut di kotak penalti. Pemain Swiss menyapu bola, sebelum Olic menceploskannya ke gawang. Sampai menit ke-88 tidak ada gol tambahan tercipta. Publik Basel, dan fans Bayern, yakin laga akan berakhir 1-1. Namun satu menit kemudian Bayern mendapat tembakan bebas.

Badstuber memberikan umpan tembakan bebas ke Schweinsteiger yang relatif tak terjaga. Pemain timnas Jerman itu dengan mudah mengkonversinya menjadi gol kedua.

---

Weeeee, akhirnya Bayern Munchen sementara ini memimpin klasemen Grup E, dengan tiga poin yang berhasil diraih dengan menaklukan Basel. Yang kerennya, siapa coba yang ngegolin... :D :P